Domino adalah permainan yang telah dimainkan selama berabad-abad di berbagai belahan dunia. Permainan ini memiliki sejarah panjang dan berkembang dalam berbagai budaya, dari Cina kuno hingga Eropa dan akhirnya menjadi permainan yang mendunia.

Asal Usul Domino di Cina

Sejarah permainan domino dapat ditelusuri kembali ke Cina pada abad ke-12. Catatan tertua tentang permainan ini ditemukan dalam teks yang menyebutkan bahwa permainan domino pertama kali ditemukan oleh seorang pejabat kerajaan bernama Keung Tai Kung, pada masa pemerintahan Kaisar Hui Tsung dari Dinasti Song (960–1279 M).

Kartu domino Cina terinspirasi dari permainan pai gow, yang menggunakan kartu berbentuk panjang dan sering dimainkan oleh masyarakat kelas atas. Domino Cina awalnya hanya digunakan dalam lingkungan kerajaan sebelum menyebar ke masyarakat umum.

Ciri khas domino Cina:
✔ Domino Cina memiliki 32 ubin (batu/kartu) yang mewakili kombinasi angka dari hasil dua dadu.
✔ Tidak memiliki kotak kosong (blank tile) seperti versi modern.
✔ Pola titik-titik pada kartu domino Cina masih mirip dengan sistem permainan dadu tradisional.


Penyebaran ke Eropa

Domino diperkenalkan ke Eropa pada abad ke-18, kemungkinan besar melalui pedagang dan misionaris Italia yang membawa permainan ini dari Tiongkok. Permainan ini mulai populer di Italia, kemudian menyebar ke Prancis dan negara-negara lain di Eropa.

Ciri khas domino Eropa:
✔ Berbeda dengan versi Cina, domino Eropa memiliki 28 ubin, bukan 32.
✔ Memiliki kotak kosong (blank tile), yang tidak ditemukan di domino Cina.
✔ Dikembangkan sebagai permainan strategi dan lebih kompetitif dibandingkan versi Cina yang lebih berbasis keberuntungan.

Kata "domino" berasal dari bahasa Latin "dominus", yang berarti "tuan" atau "penguasa". Namun, beberapa teori menyebut bahwa namanya berasal dari kata "domino" dalam bahasa Prancis, yang mengacu pada jubah biarawan berwarna hitam dan putih yang menyerupai warna ubin domino.


Domino dalam Budaya Modern

1️⃣ Domino di Amerika

Permainan ini menyebar ke Amerika Utara dan Karibia pada abad ke-19 melalui imigran Eropa. Domino menjadi sangat populer di Jamaika, Kuba, dan Puerto Riko, di mana permainan ini sering dimainkan di jalanan, kedai kopi, dan pertemuan sosial.

2️⃣ Domino di Indonesia

Di Indonesia, domino dikenal luas dan dimainkan dalam berbagai variasi permainan. Domino juga diadaptasi menjadi permainan kartu tradisional seperti gaple, yang sering dimainkan dalam lingkungan santai dan sosial.

3️⃣ Domino dalam Turnamen

Saat ini, ada berbagai turnamen domino internasional, terutama di negara-negara Karibia dan Amerika Latin. Turnamen ini diadakan dengan aturan standar yang berbeda-beda tergantung pada variasi permainan yang dimainkan.


Jenis-Jenis Permainan Domino

Domino memiliki banyak variasi permainan yang berkembang di berbagai negara, di antaranya:

  1. Block Dominoes – Versi paling dasar, di mana pemain harus mencocokkan angka di kedua ujung kartu.
  2. Draw Dominoes – Mirip dengan Block Dominoes, tetapi pemain harus mengambil kartu tambahan jika tidak bisa bermain.
  3. All Fives (Muggins) – Pemain mencetak poin dengan membuat total titik di ujung-ujung ubin menjadi kelipatan lima.
  4. Bergen – Pemain mencetak poin berdasarkan jumlah ubin dengan angka yang sama di ujung.
  5. Mexican Train – Variasi populer yang dimainkan dengan ubin ganda, di mana pemain membangun jalur mereka sendiri.
  6. Gaple – Versi domino yang populer di Indonesia, mirip dengan Block Dominoes tetapi dimainkan dengan aturan yang lebih fleksibel.

Kesimpulan

Domino adalah permainan klasik yang telah bertahan selama berabad-abad dan terus berkembang dalam berbagai budaya. Dari permainan istana di Cina Kuno, menyebar ke Eropa, lalu ke Amerika dan Asia, domino kini menjadi permainan yang dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama